KISAHSEBENAR TIGA MAYAT YANG HENDAK DIPINDAHKAN MASIH UTUH DAN BERBAU WANGI | SUBHANALLAH Baru-baru ini sebuah tanah perkuburan di Kampung Batu Badak Jalan Muar, Segamat terpaksa dialihkan bagi membolehkan pembinaan Lebuh Raya Segamat-Tangkak.
Pada umumnya semua makhluk hidup yang mati pasti terurai menjadi tanah, tapi ternyata tidak semua terjadi demikian. Seperti fenomena jasad / mayat / jenazah yang masih utuh walaupun telah dikebumikan bertahun-tahun. Kejadian yang tak lazim ini telah banyak ditemukan di berbagai tempat pemakaman dunia. Kebanyakan orang beranggapan jasad yang masih utuh dan tidak terurai merupakan mukjizat Tuhan bagi orang-orang yang takwa kepada-Nya. Fenomena ini menjadi suatu tanda kesucian yang tidak dimiliki orang banyak. Fenomena ini sering disebut incorruptible body. Contohnya seperti dalam tradisi Gereja Katolik dimana jenazah para santo / santa yang masih utuh dipajang dalam peti akuarium. Tubuh mereka dibalsem atau dilapisi lilin untuk menghindari kerusakan tubuh mayat. Jenazah Santa Bernadette Soubirous yang meninggal 16 April 1879 silam Salah satu kisah dari Gereja Katolik yang paling terkenal adalah tubuh santa Bernadette Soubirous yang masih utuh walau telah dikuburkan selama 46 tahun. Wajah masih cerah berseri seperti terakhir kali meninggal, dengan tangan yang menggenggam erat kalung rosario yang berkarat. Bernadette adalah suster yang dikenal taat dan pernah didatangi penampakan Bunda Maria di Lourdes. Karena keajaiban ini pada tahun 1925 Paus Pius XI memberikan gelar santa kepada Bernadette, dan mempertontonkannya di dalam peti kaca di kapel biara Lourdes. Jasad Hamzah ra yang meninggal 1400 tahun silam Sedangkan mayat berusia 1400 tahun ditemukan di madinah, Arab. Menurut laman Tribunnews Mayat ini berasal sahabat nabi Mohammad SAW dari korban perang Uhud yang terjadi 1400 tahun silam. Mayat ini tak sengaja muncul dikarenakan banjir yang melanda madinah menggenangi makam, ketika banjir surut jenazah terlihat utuh muncul ke permukaan tanah. Jasad tersebut dikenal sebagai Hamzah ra dikenali dari luka di badannya. Kondisi mayat masih segar dengan luka dan darah akibat tertusuk tombak. Fenomena ini biasanya disebut mati Syahid, atau mati dalam kondisi suci. Mayat berusia 2150 tahun Kisah lain yang lebih mencengangkan datang dari negeri China, dimana sebuah mayat utuh ditemukan dalam peti yang terkubur di kedalaman 20 meter. Peti itu ditemukan oleh warga yang menggali tanah di bukit Maantui, Changsa. Mereka menggali tanah sebagai lubang untuk berlindung jika terjadi perang, tapi siapa sangka mereka justru menemukan seonggok peti kayu dengan jasad seorang wanita. Setelah diidentifikasi ternyata usia mayat telah berumur 2150 tahun. Mayat itu ditemukan dalam kondisi utuh dengan rambut hitam, mata melotot dan lidah yang menjulur. Mayat ini diberi nama Shinzui, sekarang mayat ini telah diawetkan oleh pemerintah China dan ditempatkan dalam peti kaca sebagai tempat pariwisata. Fenomena jasad yang utuh ternyata tidak hanya terjadi pada orang yang dianggap suci, tapi di beberapa tempat malah orang-orang yang dikenal dengan kelakuan buruk seperti PSK, Teroris, atau pelaku kejahatan lainnya yang notabene banyak dosa. Lalu bagaimana fenomena ini bisa terjadi? menurut sains, ada beberapa faktor yang mempengaruhi seperti kondisi tanah tempat jasad kuburkan. Misalnya tanah alkali yang menyebabkan tidak ada oksigen, bakteri, cacing, panas, cahaya. Kondisi tersebut tentunya akan menghambat proses penguraian, sehingga mayat tidak akan rusak dalam waktu yang lama. Baca Juga 9 Tanda Kamu telah Bereinkarnasi
Beritaviral dan juga mengejutkan warga Bojonegoro disaat penggali makam mendapatkan jenazah yang masih utuh dab menyebarkan bau wangi Ber
- Video jenazah masih utuh meski sudah dikubur 11 tahun viral di media sosial. Peristiwa yang menggegerkan warga ini terjadi di Manado, Sulawesi Utara. Menyadur dari - jaringan Kamis 19/8/2021, warga setempat mengatakan bahwa jenazah tersebut Johny Julius Tayuyung. Ia dikubur pada April 2010 ketika berusia 54 tahun. Tabiat sosok Johny Julius Tayuyung dibongkar warga Berdasarkan pengakuan warga, sosok yang akrab disapa Oom Johny tersebut merupakan pribadi yang sangat baik. Bahkan ia tidak pernah marah-marah ke orang lain. Baca Juga Viral Kembali Moment Vincent Rompies Disosor Olla Ramlan, Bikin Desta Syok dan Dipuji Warganet "Orang yang paling ndak suka baku salah dengan orang lain Pribadi yang tidak suka berselisih dengan orang lain," ungkap warga. Hal senada juga diungkapkan salah satu kerabat dekat almarhum, Sisilia Weku. Ia mengatakan bahwa pamannya tersebut dikenal baik kepada semua orang, tak terkecuali kepada keponakan-keponakannya. "Terus terang, kami semua keluarga awalnya kaget melihat jenazah oom kami yang masih utuh. Tapi, kami langsung terkenang bagaimana baiknya Oom Johny kepada semua orang," kata Sisilia. Keponakan Johny ini juga mengatakan bahwa pamannya punya empat anak, dua di antaranya sudah meninggal dan dikuburkan di pemakaman Winangun, atau sama dengan lokasi pamannya dikebumikan. Tapi kuburan Johny harus direlokasi karena rawan longsor, sementara kuburan kedua anaknya tidak kena relokasi. Diberitakan sebelumnya, warga Kota Manado dibuat geger dengan jenazah yang masih utuh di pekeuburan Winangun. Tidak ada tanda-tanda kerusakan pada jenazah tersebut, bahkan rambutnya masih belum ada yang rontok dari kepalanya. Baca Juga Viral Remaja Kencingi Tombol Lift, Berakhir Lift Korslet dan Tak Bisa Dibuka Karma Dibayar Instan

Berikutini saya postingkan daftar orang kudus yang hingga kini kondisi mayatnya masih utuh dan menjadi tujuan para peziarah. Memang ada juga jenazah orang Kudus yang diberi lilin agar tetap awet dan ada juga yang tidak diberi obat/zat apapun. Sto. = Santo Sta. = Santa. Berikut Santo/Santa yang jasadnya tetap awet hingga saat ini: Santo Silvan

Tahukah Anda Devi • 21 Jul 2021, 1141 Foto Asiaone - Tanggal 22 September 1909 menjadi saksi sejarah pengangkatan jenazah abadi Santa Bernadette Soubirous yang masih tetap utuh, seolah tubuhnya baru dimakamkan kemarin hari, fisiknya juga masih cantik sempurna, tidak ada tanda-tanda kerusakan, masih segar dan tak tercium bau busuk, padahal jasad St Bernadette Soubirous sudah lama dimakamkan sejak 16 April 1879. Bermula pada pengajuan permohonan Beatifikasi untuk Bernadette Soubirous di tahun 1909 itu. Beatifikasi beatus adalah suatu pengakuan atau pernyataan dari Gereja Katolik untuk orang yang telah meninggal bahwa orang tersebut dalam golongan orang yang berbahagia/orang suci. Tidak sembarangan orang bisa mendapatkan Betafikasi ini, hanya orang selama hidupnya telah membuktikan bekerja sangat keras untuk kebaikan atau memiliki keistimewaan secara spiritual seperti melakukan mukjizat. Uskup Gauthey dari Nevers bersama perwakilan dari Gereja lah yang melakukan identifikasi jenazah Bernadette Soubirous. Dihadapan Walikota, para Imam, Dokter ahli bedah, biarawati dan peserta lain, makam yang berada di dalam Kapel Biara itu kemudian dibongkar, digali dan jenazah berhasil diangkat keluar dari dalam tanah. Betapa terkejutnya semua yang hadir menyaksikan jenazah Santa Bernadette Soubirous itu masih tetap utuh dan segar, sama persis keadaannya ketika ia baru meninggal dunia. Tubuhnya yang mungil itu terbalut rapat dalam jubah ordo biarawati di mana Bernadette Soubirous tinggal. Jubahnya tampak lembab dan hanya wajahnya yang cantik beserta kedua tangannya yang menggenggam kalung Rosario yang terlihat.
MarsmaDwi Badarmanto menjelaskan alasan dibutuhkanya 142 kantung jenazah di RSUP Adam Malik Medan untuk mengevakuasi jenazah
Di Ruteng, jasad Suster Yulia Ndama OSU yang dimakamkan 19 tahun juga ditemukan masih utuh. sosial dan portal berita internasional baru-baru ini ramai memberitakan mengenai jasad seorang pendiri biarawati di Missuori yang masih utuh. Suster Wilhemina OSB adalah suster Benediktin yang bertugas di Keuskupan Missuori Amerika Serikat. Dia meninggal pada 2019 lalu. Awalnya pihak biara ingin memindahkan makam Suster Wilhemina. Namun, ternyata pihak biara mendapatkan kondisi jenazah yang masih utuh. Saat pemakaman pada 2019, Suster Wilhemina sama sekali tidak dilakukan pengawetan jenazah. Meski demikian, ketika diangkat kondisi jenazah Suster Wilhemina masih utuh. Pihak biara sama sekali tidak menyangka akan terjadi hal seperti ini. Mereka berpikir akan menemukan bagian tulang belulang saja. Pihak biara Benediktin mengatakan, pihaknya tidak pernah menyebarluaskan kondisi jenazah Suster Wilhemina “Kami tidak punya rencana untuk menyebarluaskan temuan ini. Namun kabar ini tersiar seperti api di hutan. Tuhan bekerja dengan cara misterius,” ujar pihak Biara Benediktin. Pihak Keuskupan Kansas di Amerika Serikat memberi pernyataan atas temuan ini. Mereka masih melakukan penelitian atas temuan menakjubkan ini. “Kondisi jenazah Suster Wilhemina memang menimbulkan antusiasme dari masyarakat luas. Namun perlu dipahami, bahwa kami masih melakukan penelitian. Uskup Johnston mengundang saudara sekalian untuk berdoa, selama masa penyelidikan ini,” tulis pernyataan itu. Saat berita ini menjadi viral dan ramai diperbincangkan, masyarakat berbondong bondong untuk ke Missuori. Para pengunjung diperkenankan untuk memegang jenazah Suster Wilhemina, sambil berdoa di depan jenazah. Saat ini Suster Wilhemina sedang diteliti kondisi jenazahnya, dan dipertimbangkan untuk diberikan gelar Santo Santa. Namun karena baru empat tahun meninggal, maka Suster Wilhemina belum bisa mendapatkan gelar Santo atau Santa. Dalam agama Katolik, orang-orang yang jenazahnya masih utuh menjadi simbol suci bagi umat Katolik. Nantinya, dia bisa diberi gelar suci, atau dikenal dengan Santo atau Santa. Peti jenasah tempat Sr. Yulia terbaring setelah wafatnya pada 14 Agustus 2004, seteLah menghembuskan nafas terakhir di RSU Ruteng. Ia wafat pada usia 60 tahun dan dikenal sebagai seorang biarawati yang murah senyum, baik hati dan disiplin dalam hidupnya. Foto Jimmy Carvallo Jenazah Suster di Ruteng Temuan jenazah Suster juga terjadi di Ruteng, Manggarai, Nusa Tenggara Timur. Jenazah Suster Yulia Ndama OSU yang dimakamkam 19 tahun lalu ditemukan masih utuh. Hal itu terjadi ketika dilakukan pemindahan makam atau tradisi Teing Hang oleh pihak keluarga. Pihak keluarga menyatakan, saat ingin dipindahkan ada peti untuk memindahkan tulang belulang. Namun saat ingin dipindahkan, hal yang tidak terduga terjadi. Keluarga menemukan peti jenazah utuh. Tak hanya itu, pakaian biarawati berwarna putih dan tudung yang dikenakannya juga masih utuh. Setangkai bunga mawar hidup yang dahulu disematkan di sisi dada kiri baju biarawatinya, nampak sudah kering tapi masih ada. Kelopak bunga dan daun masih terlihat. Foto Sr. Juliana Timung Ndama, OSU, atau yang dikenal dengan nama biara sebagai Sr. Yulia Ndama. Ia mengabdi sebagai biarawati di Ordo Santa Ursula Ursulin dan wafat pada 14 Agustus 2004. Setelah 19 tahun dimakamkan, jenasahnya masih utuh, saat digali kembali di pemakaman Kampung Lawir di Ruteng, Manggarai. Foto Selama masih hidup, Suster Yulia mengabdikan hidupnya untuk membiara. Ia bertugas di wilayah Jakarta, dan juga di wilayah Bandung. Suster Yulia pernah menjadi Kepala Sekolah di Sekolah Ursulin. Dia juga pernah mengurus para lansia yang ada di panti. Tidak hanya mengabdikan hidupnya untuk pelayanan, Suster Yulia juga suka berdoa rosario. Saat sedang berada dalam Komunitas Ursulin, Suter Yulia seringkali memegang rosario miliknya sebelum meninggal. Suster Yulia memberi teladan, di mana ia baik hati kepada semua orang dan juga ramah kepada orang. Dalam pelayanan saat hidup dia tidak membedakan orang lain, dan cenderung berbagi senyum kepada semuanya. Teladan Hidup Suster Wilhemina dan Suster Yulia memberi teladan baik, di mana mereka sudah mengabdikan hidup kepada Tuhan dan berbuat baik kepada sesamanya. Suster Yulia dan Suster Wilhemina juga dikenang banyak orang, meski raganya sudah tidak ada lagi di dunia. Suster Yulia dan Suster Wilhemina mempercayakan hidup mereka kepada sampai Tuhan akhirnya memanggil mereka Semoga ini bisa menjadi teladan bagi kita, terutama anak anak muda, agar tidak terpaku dengan hal duniawi. Kita bisa menyisakan waktu kepada Tuhan, agar hidup kita bisa mendapatkan ketenangan dan juga mendapatkan kedamaian dalam hidup. Kontributor Helena Brilianty, suka nulis suka fotografi adalah media berita online independen, terbuka, dan berintegritas, menyajikan berita, informasi, dan data secara khusus seputar Gereja Katolik di Indonesia dan dunia.
Tanggamus Polsek Wonosobo Polres Tanggamus bersama TNI Koramil, []

Sliptalk Foto Orang yang dianggap suci - Setiap agama memiliki keyakinan tersendiri di dalamnya. Salah satunya keyakinan terhadap orang suci. Beberapa jenazah orang suci tersebut dijaga agar tetap utuh. Berikut inilah 5 orang yang dianggap suci dan kondisinya makamnya dibuka setelah ratusan tahun berlalu. Baca Juga Pedang 'Sakti' Bercabang 7 Ini Dianggap Tak Ternilai, Apa Sih Istimewanya? 1. St. Francesca Romana Sliptalk Foto mayat orang suci Ini adalah St. Francesca Romana, yang juga disebut sebagai Santa Maria Nova, yang dianggap mayatnya tetap utuh, beberapa bulan setelah kematiannya, pada 1440. Namun, ketika makamnya dibuka kembali dua abad kemudian yang tertinggal adalah sosok tulang belulang. Baca Juga Inilah Kisah Lain dari Dyah Putri Utami, Pengantin Baru yang Tuliskan 'Suamiku Selamat Jalan' 2. Anna Maria Tarigi Sliptalk Foto Orang yang dianggap suci Ia meninggal pada 1837, makamnya dibuka setelah 18 tahun untuk memindahkannya lebih dekat ke Roma atas permintaan orang-orang yang mencintainya. Saat itulah mereka menemukan tubuhnya tampak seolah-olah dia telah meninggal sehari sebelumnya, bukan 18 tahun sebelumnya. Lalu, ketika dibuka lagi 3 tahun kemudian dan meskipun pakaiannya sudah mulai rusak, tubuhnya tidak. Dia diberi pakaian baru dan disegel dalam peti ganda. Pada 1920 ketika dibuka untuk ketiga kalinya, tubuhnya mulai membusuk. Sehingga untuk menjaganya tetap utuh, lapisan lilin diletakkan di wajah dan tangannya untuk mempertahankan kondisinya, ia dipajang di gereja San Crisogono di Roma. Baca Juga Masih Ingat Kakek 75 Tahun yang Nikahi Gadis Berusia 25 Tahun? Begini Kondisi Keduanya Sekarang 3. Santo Victoria SLIPTALK Mayat Orang Suci yang masih utuh Berasal dari Tivoli, Victoria adalah seorang martir untuk ketika menolak menikahi pria yang bukan dari keyakinannya. Dia akhirnya disiksa dan dibunuh karena dia tidak meninggalkan keyakinannya pada 250. Lalu, diadimakamkan di Gereja Santa Maria Della Vittoria, Roma dan tubuhnya dibungkus lilin untuk pengawetan. 4. Santo Giovani Da Triora Sliptalk Foto-foto orang yang dianggap suci di masa lalu Sama dengan Victoria St Giovani adalah seorang martir dalam misi pelayanan di Tiongkok. Dia disiksa dan kemudian dicekik sampai mati setelah digantung di kayu salib karena tidak mau meninggalkan imannya pada 1816. Meski, telah meninggal jenazahnya diawetkan dan dipajang di Basilika St. Mary dari Altar Surga di Roma. 5. Santo Paula Frassinetti Ia dianggap yang membantu mendirikan sebuah ordo yang dikenal sebagai Suster-suster Santo Dorothy. Dia mengabdikan hidupnya untuk membantu orang miskin dan meninggal pada tahun 1882. Tubuhnya ditemukan tidak rusak pada tahun 1906, kondisinya hanya sedikit dari tubuhnya yang menjadi tulang tengkorak, namun wajahnya tetap utuh karena dimandikan dengan asam karbol. Dia saat ini dipajang di sebuah peti kaca di Biara St Dorotea di Roma. BACA JUGA Tanda-tanda Pasangan Hanya Memanfaatkan Anda, Salah Satunya Mungkin Sedang Anda Rasakan PROMOTED CONTENT Video Pilihan

Beritadan foto terbaru Jenazah Ustadz Utuh Saat Dibongkar - SUBHAANALLAH, 17 Tahun Terkubur, Jenazah Guru Ngaji Ditemukan Masih Utuh, Baunya Harum Senin, 17 Januari 2022 Cari Jakarta - Inkoruptibilitas. Itu adalah istilah yang merujuk pada kondisi mayat yang tak membusuk meski telah dimakamkan dalam waktu yang lama. Faktor lingkungan alamiah di liang lahat mempengaruhi awetnya mayat-mayat dari tulisan Heather Pringle di Discover Vol 22 Nomor 6, diakses detikcom pada Kamis 8/2/2018, Santa Zita adalah salah satu sosok inkoruptibel yang terkenal. Dia lahir pada 1212 dan meninggal dunia pada 1272 di desa Montsegradi, tak jauh dari Lucca Italia. Makamnya digali pada 1580 dan jasadnya masih utuh. Meski begitu setelah jasadnya ditemukan utuh, proses mumifikasi dengan campur tangan manusia dilakukan. Zita dikanonisasi diproses penasbihan menjadi orang suci, yakni santo atau santa pada 1696. Dilansir dari Slate, majalah berhaluan liberal dari Amerika Serikat, mayat St Paula Frassinetti yang bisa dijumpai di Biara St Dorotea di Roma juga tidak membusuk. Paula sudah meninggal 133 tahun lalu. Ada lagi jasad Francesca Romana yang ditemukan utuh pada 1440 beberapa bulan setelah kematiannya. Namun setelah ditilik dua abad kemudian, jasadnya sudah berubah menjadi penelitian patolog dari Universitas Pisa, membuka makam memang mengakibatkan kerusakan iklim mikro. Perubahan iklim mikro itu berakibat pada rusaknya jasad yang sebelumnya bisa terawetkan oleh kondisi sebelum pembukaan makam. Wajar bila jasad Francesca Romana kemudian menjadi tulang belulang setelah dilihat kembali dua abad Vatikan tak lagi mensertifikasi jasad inkoruptibel sebagai orang suci. Namun sebelumnya, penghormatan terhadap orang suci yang jasadnya tak busuk adalah tradisi Katholik Roma dan Ortodoks Timur. Heather Pringle menjelaskan bahwa saat itu, tidak membusuk dipandang sebagai tanda dari berabad-abad, banyak yang memuji jasad-jasad ini sebagai bukti campur tangan Ilahi, ini adalah bukti bahwa mereka adalah pelayan Tuhan yang sejati semasa hidupnya. Orang yang taat percaya bahwa jasad-jasad ini punya kekuatan menyembuhkan berbagai jasad Santa Zita digali, konon orang-orang buta menjadi bisa melihat dan orang-orang mandul menjadi begitu, pandangan baru terhadap inkoruptibilitas telah muncul. Para patolog ahli penyakit, ahli kimia, hingga ahli radiologi diminta Vatikan untuk memeriksa peti-peti jenazah abadi itu. Mereka memeriksa dua lusin jasad orang-orang suci dan sebagian jasad-jasad ini telah sengaja dimumifikasi oleh para pengikutnya, namun sebagian lagi menjadi awet gara-gara faktor kondisi lingkungan yang mendukung. Ini memunculkan pertanyaan baru soal inkoruptibilitas."Apa yang ajaib?" gugat Ezio Fulcheri, patolog dari Universitas Genoa dan salah satu pimpinan peneliti jasad inkoruptibel. Fulcheri pernah pula meneliti jasad orang-orang yang dianggap luhur, terdiri dari belasan jasad uskup agung dan uskup-uskup pada 1986, bekerja di dekat Saint Peter's benua Amerika, ada mumi dari suku Inka, umurnya 500 tahun. Dilansir Daily Mail, Mumi itu ditemukan pada 1985 oleh para pendaki gunung di ketinggian meter, di barat daya punggung bukit Cerro Aconcagua, Provinsi Mendoza, Argentina. Mumi La Doncella ditemukan di Llullaillaco By grooverpedro via Wikimedia CommonsIni adalah mumi anak laki-laki yang dikorbankan dalam ritual capacocha, berupa pembiusan dan pembekuan sampai mati. Mayatnya diangkat oleh arekolog, kondisinya masih mengenakan berbagai kain dan dikelilingi enam lagi yang dinilai sebagai mumi dengan kondisi paling terjaga secara almiah, adalah mumi tiga anak Inka yang ditemukan di ketinggian meter gunung Llullaillaco, perbatasan Argentina dan Chile. Sebagaimana diberitakan Live Science, tiga mayat anak yang ditemukan pada 1999 ini adalah korban ritual juga, 500 tahun lalu. Dari tiga mayat anak ini, yang paling ikonik adalah La Doncella, usianya 15 tahun saat dikuburkan. Mayat anak suku Inka ini bukan sengaja dimumi dalam pengertian dibalsem atau diberi pengawet seperti mumi Mesir. Mayat anak ini awet karena berada dalam kondisi alamiah tertentu. Kondisi lingkungan yang mendukung di sini adalah dingin yang ekstrem dan kondisi yang kering di pucuk tertinggi pegunungan Benua Asia, ada Cherchen Man dan Loulan Beauty dari Tarim Basin, Xinjiang, China. Mumi ini mengungkap soal ras Kaukasia yang mendiami Asia. Mumi yang ditemukan di Tarim Basin, China Wikimedia CommonsPenjelasan soal mumifikasi alamiahMayat-mayat orang suci di Eropa memang dihormati. Sebab-sebab mayat ini bertahan dari pembusukan diteliti oleh Fulcheri lewat penggalian di Basilika St Fransiskus di Arezzo, Italia. Di sini ada kasus sejenis yang bisa jadi rujukan kasus inkoruptibilitas yang lainnya. Di ruangan bawah terdapat tiga jenazah orang kaya Abad 17-18. Penelitian dipimpin Gaspare ruang bawah tanah tempat penyimpanan jenazah ini, temperaturnnya tak jauh berbeda antara musim panas dan musim dingin. Lantai di atasnya terbuat dari batu dan membuat suhu tetap rendah. Temperatur di dalam ruang makam ini bakal stabil di kisaran 58 derajat Fahrenheit sekitar 14 derajat Celcius, beberapa derajat di bawah ambang batas ideal bagi tumbuhnya bakteri. Jasad-jasad Inka di Amerika Latin terjaga keawetannya sampai 500 tahun karena ketinggian tempat mereka bersemayam. Ada yang di ketinggian meter, ada pula yang ditemukan di gunung Llullaillaco di ketinggian meter. Lullaillaco juga adalah salah satu tempat dengan udara terkering di dunia. Ini juga menjadi situs arkeologi tertinggi dalam sejarah. Kombinasi dingin dan kering menjadi penjaga jasad mereka melewati lima abad. Jasad Cherchen Man dan Loulan Beauty di China juga terjaga melewati zaman di Tarim Basin. Karena kondisi gurun yang kering, jasad manusia ras Kaukasoid-Mongoloid ini menjadi awet, termumifikasi secara alamiah. Padahal usianya sudah satu milenium sebelum Masehi. dnu/fjp 1DmRiU.
  • 17pzg6cybm.pages.dev/178
  • 17pzg6cybm.pages.dev/526
  • 17pzg6cybm.pages.dev/541
  • 17pzg6cybm.pages.dev/97
  • 17pzg6cybm.pages.dev/181
  • 17pzg6cybm.pages.dev/57
  • 17pzg6cybm.pages.dev/227
  • 17pzg6cybm.pages.dev/481
  • jenazah santo santa yang masih utuh